Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Anda dengan Sistem Balance Sheet
Hutang... Hutang... Banyak dari kita yang sedang dan berpotensi untuk terjerat di dalamnya. Keuangan merupakan hal yang penting bagi berbagai orang, dari pelajar, orang tua, entrepreneur kecil-kecilan, hingga perusahaan multinasional yang sangat besar. Memang sangatlah penting untuk meningkatkan jumlah pendapatan, tetapi bila di akhir bulan keuangan Anda selalu bertanda "-" alias ngutang, maka tidak ada gunanya berpenghasilan seberapa banyak pun bagi Anda.
Lalu bagaimana cara dapat terhindar dari hutang dan memiliki keuangan yang seimbang maupun positif? Dengan menggunakan sistem balance sheet, pertama-tama Anda harus mencoba mengetahui apa saja assets dan liability yang Anda miliki. Gampangannya itu, Asset adalah segala sesuatu yang menghasilkan uang untuk Anda, bisa berupa bentuk tanah, rumah yang disewakan, bisnis, toko, dan lain-lain. Sedangkan liability kasarannya yaitu segala sesuatu yang Anda miliki dan Anda mengeluarkan uang untuk memilikinya, contoh: mobil, rumah yang tidak disewakan, handphone, dan lain-lain.
Setelah itu, hitung berapa banyak uang yang dihasilkan oleh asset Anda, dan kurangkan dengan biaya yang perlu Anda bayar untuk memenuhi biaya liability Anda. Bila nilai yang Anda dapat adalah +, selamat Anda akan memiliki beberapa ribu Rupiah di akhir bulan Anda yang dapat Anda gunakan untuk menabung ataupun berinvestasi, tetapi bila Anda mendapati nilai - saat perhitungan tersebut, Anda harus memikirkan cara untuk meningkatkan jumlah asset Anda atau mengurangi jumlah biaya liability Anda yang harus Anda bayarkan. Tak ada gunanya bila Anda memiliki pendapatan sebesar Rp 1 Miliar, tetapi Anda memiliki pengeluaran sebesar Rp 1,1Miliar, Anda tetap saja harus berhutang kepada pihak lain sebesar Rp 100Jt, Waw, Angka yang sungguh besar.
Lalu bagaimana cara dapat terhindar dari hutang dan memiliki keuangan yang seimbang maupun positif? Dengan menggunakan sistem balance sheet, pertama-tama Anda harus mencoba mengetahui apa saja assets dan liability yang Anda miliki. Gampangannya itu, Asset adalah segala sesuatu yang menghasilkan uang untuk Anda, bisa berupa bentuk tanah, rumah yang disewakan, bisnis, toko, dan lain-lain. Sedangkan liability kasarannya yaitu segala sesuatu yang Anda miliki dan Anda mengeluarkan uang untuk memilikinya, contoh: mobil, rumah yang tidak disewakan, handphone, dan lain-lain.
Setelah itu, hitung berapa banyak uang yang dihasilkan oleh asset Anda, dan kurangkan dengan biaya yang perlu Anda bayar untuk memenuhi biaya liability Anda. Bila nilai yang Anda dapat adalah +, selamat Anda akan memiliki beberapa ribu Rupiah di akhir bulan Anda yang dapat Anda gunakan untuk menabung ataupun berinvestasi, tetapi bila Anda mendapati nilai - saat perhitungan tersebut, Anda harus memikirkan cara untuk meningkatkan jumlah asset Anda atau mengurangi jumlah biaya liability Anda yang harus Anda bayarkan. Tak ada gunanya bila Anda memiliki pendapatan sebesar Rp 1 Miliar, tetapi Anda memiliki pengeluaran sebesar Rp 1,1Miliar, Anda tetap saja harus berhutang kepada pihak lain sebesar Rp 100Jt, Waw, Angka yang sungguh besar.
Komentar
Posting Komentar